Berikut adalah sajak arwah Kakak Farze.
antara pendakwah yg aku kagumi.
(meninggal 2002)Al Fatihah
Aku pernah paparkan sajak beliau di blog ini pada tahun 25 October 2004.
Kedua2 sajak beliau ini menjadi antara sajak kegemaranku.
Aku akan bersajak kembali, pasti
Kita nikmati sajak Kakak Farze
1)
"Mencari Jalan Pulang"
perjalanan sepi
seorang musafir menghitung nasib diri
mencari erti sebuah tafsiran mimpi
yang semalamnya menganggu igauan tidur
tentang masa depan
yang silih bergantinya
hampir...
lena dan bahagia
Tuhan...
sesunyi air di lautan
masih punya matlamat diri
untuk sampai ketepian
berdebur menghempas "mazmumah" diri
berkecai buih noda...
dek kekuatan dan kekerasan pepasir keinsafan
lalu lurut semula ke samudera
berlari meninggalkan untaian dosa !
kesyahduan itu merempuh lagi
bukan lagi pada mehnah duniawi
tapi kini pada kasih Tuhan yang sering tergadai
dek kelalaian duniawi
dan bekalan diri yang masih belum sempurna
untuk dipersembahkan
tatkala dituntut kelak
Tuhan...
siramlah diriku
dengan lautan "maghfirahmu"
agar senang ku capai "mardhiahmu"
dan mudah pula....
"as-sakinah" datang bertandang
meniupkan semilir "as-sa'adah"
ke dalam rohku
lalu aku akan tegap berdiri
tatkala diuji
walau ku tahu
keperitan hidup pasti mengejar
namun ia tetap kan jadi
idola sebuah rentak
perjalanan...
mencari jalan pulang...!!!
-MQZ 18-NILAM PURI
EX - MELBOURNE
2)
"Untuk Yang Tersayang"
Hari ini...
Tidak lagi seperti semalam
Bagai ada yang kurang
Umpama kari tidak bergaram
Hari ini...
Aku mendongak ke langit
Mencari jawapan pasti
Di sebalik awan-gemawan
Oh... angin
Andainya kau bisa membawaku
Terbangkanlah aku ke sana
Untuk bersama yang tersayang
Hari ini...
Aku menangis sendu
Rindu yang amat dalam
Dari dasar hatiku
Untuk yang tersayang...
Mengapa aku kau tinggalkan
Sendirian
Kegawatan
Tanpa engkau sebagai sokongan
Tolong...
Aku hampir kelemasan
Basah dengan harapan
Kering tanpa belaian
Tapi aku sedar
Pergimu aku relakan
Pasti itu yang terbaik
Telah ditentukan
Yang tersayang...
Satu yang aku mahu
Walaupun kita terpisah alam
Engkau tetap ku sayang
Aku berjanji
Peninggalanmu akan ku jaga
Katamu akan ku ingati
Pohon kopi menjadi saksi
Kasih sayang kita yang tak bertepi
Hari ini...
Tugasmu telah berakhir
Aku doakan kau bahagia
Bersama cintaNya yang abadi
Bagi diri ini
Rasa sayangku semakin kuat setelah dikau pergi
Walaupun kau jauh
Sayangmu tetap di hati
Pemergianmu aku redhai
[Daeng Mas Ana]
No comments:
Post a Comment